KEBUDAYAAN
Indonesia terkenal dengan keanekaragaman kebudayaannya dari sabang sampai merauke semua memiliki kebudayaannya masing-masing. Manusia dan kebudayaannya adalah satu hal yang tidak dapat dipisahkan karena dimana manusia itu hidup dan menetap pasti manusia akan hidup sesuai dengan kebudayaan yang ada di daerah yang ditinggalinya.
Anda bisa menemukan rumah adat yang berbeda untuk setiap suku dengan ciri khasnya masing-masing. Beberapa nama rumah adat tersebut di antaranya adalah Runah Joglo(Jawa Barat),Rumah Gadang(Sumatra Barat),Rumah Panggung(Sulawesi Utara),Honai(Papua) dan lain sebagainya.
Di bidang seni, keragaman tampak pada berbagai tarian daerah yang menarik, lagu daerah dengan bahasanya masing-masing,berbagai alat musik. Semua ini semakin menambah kekayaan bangsa ini
Berbagai suku bangsa ini dengan keragamannya bisa menjadi media promosi yang menarik dalam meningkatkan pariwisata di berbagai daerah. Tarian seperti Tari jaipong,Tari Kecak,Tari saman memiliki daya tariknya masing-masing untuk para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Keragaman suku budaya ini harus kita lestarikan, tantangan terberat adalah di era globalisasi ini di mana setiap orang menilai bahwa yang berbau tradisional merupakan sudah ketinggalan jaman atau jadul.
Pesatnya kemajuan teknologi menggeser kebudayaan yang sudah lekat di masyarakat. Kurang kuatnya pelekatan kebudayaan dalam hati membuat kebudayaan terpinggirkan. Tentu dampak mengerikan selanjutnya adalah matinya kebudayaan itu sendiri. Jadi, akan sangat indahnya sebuah negara jika sebuah kebudayaan berjalan seiring perkembangan teknologi.
Pengaruh budaya asing mestinya tak menjadi masalah jika para budayawan sadar betul atas apa yang dikerjakan. Jika para budayawan memiliki prinsip bahwa kebduayaan memiliki ciri kahs sendiri, tentu mereka akan bangga telah memiliki kebudayaan. Tak perlu membandingkan dan tak perlu untuk menilai. Apalagi kebudayaan nasional yang tak pernah membutuhkan kritik, Kebudayaan asli itulah yang akan dianggap unik.
Pengaruh atau kebudayaan dari luar yang masuk ke Indonesia harus disaring terlebih dahulu. Harus ada penyeleksian, mana yang baik dan mana yang buruk untuk kemajuan negara ini. Jangan asal menerima begitu saja pengaruh atau kebudayaan dari luar.
Untuk itu, kebudayaan yang ada di Indonesia ini, perlu dirawat dan dilestarikan oleh masyarakatnya sendiri. Kalau bukan masyarakat sendiri sudah tidak dapat melestarikan kebudayaan tersebut, maka kebudayaan itu akan hilang bersamaan dengan hilangnya para pewaris ilmu budaya.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan kebudayaan tradisional. Dengan mempelajarinya dan tentu saja dengan mempraktekannya. Selain itu, mewariskan ilmu budaya tradisional kepada para generasi muda sejak usia dini, sehingga mereka mencintai kebudayaan sendiri.
Pesatnya kemajuan teknologi menggeser kebudayaan yang sudah lekat di masyarakat. Kurang kuatnya pelekatan kebudayaan dalam hati membuat kebudayaan terpinggirkan. Tentu dampak mengerikan selanjutnya adalah matinya kebudayaan itu sendiri. Jadi, akan sangat indahnya sebuah negara jika sebuah kebudayaan berjalan seiring perkembangan teknologi.
Pengaruh budaya asing mestinya tak menjadi masalah jika para budayawan sadar betul atas apa yang dikerjakan. Jika para budayawan memiliki prinsip bahwa kebduayaan memiliki ciri kahs sendiri, tentu mereka akan bangga telah memiliki kebudayaan. Tak perlu membandingkan dan tak perlu untuk menilai. Apalagi kebudayaan nasional yang tak pernah membutuhkan kritik, Kebudayaan asli itulah yang akan dianggap unik.
Pengaruh atau kebudayaan dari luar yang masuk ke Indonesia harus disaring terlebih dahulu. Harus ada penyeleksian, mana yang baik dan mana yang buruk untuk kemajuan negara ini. Jangan asal menerima begitu saja pengaruh atau kebudayaan dari luar.
Untuk itu, kebudayaan yang ada di Indonesia ini, perlu dirawat dan dilestarikan oleh masyarakatnya sendiri. Kalau bukan masyarakat sendiri sudah tidak dapat melestarikan kebudayaan tersebut, maka kebudayaan itu akan hilang bersamaan dengan hilangnya para pewaris ilmu budaya.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan kebudayaan tradisional. Dengan mempelajarinya dan tentu saja dengan mempraktekannya. Selain itu, mewariskan ilmu budaya tradisional kepada para generasi muda sejak usia dini, sehingga mereka mencintai kebudayaan sendiri.