RADITYA BLOG

     Matematika Web adalah  sejumlah paradigma yang bergunan untuk memahami dasar-dasar algoritmik internet secara umum dan web secara khusus. yang dimaksud diterapkan sebuah algoritman di web matematika untuk masalah jaringan, dalam konteks spesifik protokol web, yang mendasari sebuah potensi. Algoritma disini juga menyediakan  beberapa bukti yang paling meyakinkan bagi mereka yang ingin berpendapat bahwa itu adalah penting untuk sebuah lingkungan.

4.2.1 Model Rasional

     Satu paradigma penting adalah bahwa ekonomi mikro,matematika diskrit, teori pilihan yang rasional dan teori permainan. Dalam hal ini, pemahaman insentif yang tersedia untuk pengguna web harus menyediakan metode untuk menghasilkan model perilaku, maka wawassan apa set global perilaku yang diinginkan dapat direkayasa dan sistem apa yang dapat mendukung perilaku tersebut. 

         Memang tak di ragukan lagi bahwa fakta web yang dibangun,dikelola dan digunakan oleh banyak pengguna dunia nyata dengan hampir sangat beragam dan preferensi yang terbesar, namun disini matematika akan memiliki efek mendalam pada web pemerintahan. Kunci untuk keberhasilan sebuah web terletak di efek jaringan menghubungkan sumber daya, jika efek jaringan yang ada baik, maka nilai yang baik meningkat menjadi pemilik individu maupun pemilik lain yang ada. 

      

     Jika, seperti pada gambar kurva di atas, kurva pasokan sempurna elastis (yaitu Hor-izontal), ada tiga sebut: dua titik mana kurva pasokan melintasi kurva permintaan (pada jaringan ukuran B dan C), dan titik di mana kurva pasokan hits sumbu y (A = 0). Jika ukuran jaringan tetap pada 0, kemudian permintaan tetap nol, dan kami tinggal di posisi A. C, posisi ini juga stabil; Jaringan berisi semua cus-tomers siap untuk membayar harga pasar, dan tidak bisa tumbuh karena tidak ada orang lain siap untuk membayar. Jika jaringan tumbuh, itu harus karena harga telah jatuh (yaitu kurva pasokan telah bergerak ke bawah; Jika jaringan menyusut, yang harus karena seseorang telah mengubah preferensi mereka dan sekarang tidak lagi bersedia membayar harga pasar (yaitu kurva permintaan telah pindah ke bawah). Jika kita berasumsi bahwa kurva 2 tetap diam, kemudian perubahan akan mengakibatkan tergelincir kembali ke C. Titik kunci adalah B, yang meskipun keseimbangan tidak stabil. Jika ukuran jaringan slip di bawah B, maka tidak cukup banyak orang akan siap untuk membayar harga pasar dan permintaan secara bertahap akan tergelincir kembali ke nol. Jika di sisi lain itu bisa melampaui B, maka tiba-tiba banyak konsumen lain akan muncul yang bersedia membayar harga pasar atau lebih, dan ukuran jaringan akan meningkat secara dramatis, mendapatkan lebih dari punuk kurva permintaan dan mencapai C. Maka B adalah massa kritis untuk jaringan.
     Jadi, ketersediaan untuk membayar mengacu pada biaya pengguna web yang siap untuk menyerap. Ini termasuk biaya rutin financial seperti pembelian komputer,

4.2.2 Pencarian Informasi Model

   Paradigma penting yang kedua adalah pencarian informasi. IR adalah fokus untuk perlombaan senjata antara algoritma untuk mengekstrak informasi dari repositori, repositori tersebut dapat lebih besar dan lebih kompleks. Salah satu isu yang jelas sehubungan dengan IR melalui web adalah bahwa web memiliki otoritas QA tidak. Siapapun dengan ISP account dapat menempatkan sebuah halaman di web.
      Memahami persis apa informasi tersedia pada halaman menunggu untuk diambil tetaplah sebuah masalah yang serius. Mungkin lebih ke titik, IR tradisional telah digunakan di lingkungan yang mana massa data ditambang untuk pengertian; khas masalah yang kompleksitas dan kurangnya pola. Patokan koleksi dokumen untuk IR peneliti cenderung berkualitas tinggi dan hampir tidak pernah sengaja menyesatkan, seperti koleksi scientific.
      Web seperti mini struktur lain yang dapat digunakan, seperti intranet, juga ditandai dengan itikad baik yang informasi yang disajikan. Tetapi berbahaya usaha untuk menumbangkan sistem IR sangat yang mendukung Web begitu baik semakin umum. IR berbasis web harus mengatasi tidak hanya skala dan kompleksitas informasi, tapi potensi berusaha condong hasil dengan konten yang dimaksudkan untuk tidak menyesatkan.

4.2.3 Penelusuran Berdasarkan Struktur