SEO (Search Engine Optimization)

SEO (Search Engine Optimization)


 3.1 Pengertian SEO
   SEO (Search Engine Optimization) adalah suatu teknik untuk memaksimalkan nilai relevan halaman website agar meningkatnya ranking dan pengunjung dari Search Engine Google. SEO dilakukan melalui proses yang sistematis (analisa, implementasi, report) yang artinya melakukan Teknik SEO yang masuk dalam kategori Blackhat SEO / Whitehat SEO / Greyhat SEO. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kelemahan bila kita jalankan. Seperti Blackhat SEO yang melakukan tindakan berbahaya dengan tujuan mempercepat peringkat sebuah website di pencarian Search Engine. Whitehat SEO merupakan tindakan natural dan relevan dalam meningkatkan peringkat sebuah website. Greyhat SEO merupakan perpaduan kedua teknik sebelumnya untuk meningkatkan peringkat website.
   SEO adalah singkatan dari "Search Engine Optimization" atau Optimisasi Mesin Pencari. SEO pertama kali digunakan pada 26 Juli 1997 oleh sebuah pesan SPAM yang di posting di Usenet.

3.2 Sejarah SEO
  Menurut Danny Sullivan, istilah Search Engine Optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.
  Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian kata kunci (keyword).
  Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan kata kunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.

3.3 Manfaat SEO
Adapun manfaat seo yaitu sebagai berikut:
  • Website menjadi ramai dengan pengunjung tertarget kata kunci.
  • Pelanggan terus berdatangan ke website.
  • Secara tidak langsung meningkatkan pendapatan anda sebagai publisher.
  • Cache penulusuran di Search Engine menjadi yang paling utama.
  • Bisnis di dalam website menjadi berkembang.

3.4 Contoh SEO
  Saya mempunyai sebuah artikel di website ini yaitu “cara membuat jaringan warnet”, kemudian saya optimasi halaman artikel tersebut dengan teknik SEO yang saya gunakan dan dengan mentarget kata kunci “cara membuat jaringan warnet”, setelah saya optimasi dengan baik alhasil halaman tersebut dapat ranking satu dengan kata kunci yang saya target tersebut.

SUMBER:

E-Commerce Dan E-Business

                                               I. E-Commerce


 1.1  Pengertian E-Commerce

  Pada tahun 1998, Laudon mendefinisikan E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce diambil dari kata Ecom atau Emmerce yang merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer (EFT) yang berkenaan dengan transaksi belanja di internet shopping.

1.2  Perspektif E-Commerce
Pada tahun 1997, Kalakota dan Whinston memberikan 3 perspektif E-Commerce, sebagai berikut:

  1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
  2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
  3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
  4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.


1.3 Jenis-Jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1.  Business to Business, karakteristiknya:
  • Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
  • Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
2.  Business to Consumer, karakteristiknya:
  • Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secara umum pula
  • Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
1.4  Contoh E-Commerce
Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu :
  1. Pembelian buku melalui online.
  2. Pembelian elektronik melalui online.
  3. Pembelian kendaraan melalui online.
  4. Pembelian pakaian melalui online.
1.5  Dampak Positif E-Commerce
Adapun dampak positif dari e-commerce, yaitu sebagai berikut:
  1.  Aliran pendapatan (Revenue Stream) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
  2.  Dapat meningkatkan pangsa pasar (market exposure).
  3.  Menurunkan biaya operasional(operating cost).
  4.  Melebarkan jangkauan (global reach).




II. E-Business


      2.1  Pengertian E-Business
  E-Business adalah kegiatan transaksi , jual beli , bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet , dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya , rekan bisnis ataupun supplier. E-business juga bisa berupa iklan , mengajak seseorang untuk membeli produk kita . Tanpa E-business , E-commerce hanyalah burung tanpa sayap. Salah satu fungsi nya adalah untuk mensupport bagian dari marketing , produksi , accounting , finance dan HRM. Lebih tepatnya perusahaan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan.

      2.2  Kelompok E-Business
  • Customer Relationship Management (CRM)

          Strategi bisnis dari layanan dan sofware yang didesain untuk meningkatkan keuntungan ,                     pendapatan dan kepuasan pelanggan.
  • Enterprise Resource Planning (ERP)

        Strategi bisnis dari sistem informasi perusahaan yang dgunakan untuk koordinasi sumber daya,            informasi yang digunakkan untuk proses bisnis.

  • Enterprise Application Programs (EAI)

         Strategi bisnis konsep integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan saling            bertukar data.
  • Supply Chain Management (SCM)

          Strategi manajemen rantai suplai yang secara otomatis terkomputerisasi.

      2.3  Keuntungan E-Business
Beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan dari e-business, yang diantaranya seperti:
1.      Memperluas pasar.
2.      Menekan biaya telekomunikasi dan waktu transaksi serta penerimaan produk.
3.      Konsumen dapat melihat barang, spesifikasi dan informasi lainnya melalui internet sehingga tidak perlu repot-repot harus mendatangi penjual.

      2.4  Unsur-Unsur E-Business
E-Business juga memiliki beberapa unsur, yaitu sebagai berikut:
·         Pelaku bisnis, seperti organisasi, produsen, supplier, rekan bisnis, konsumen.
·         Alat, Media atau sumber daya yang digunakan, seperti komputer dan internet.
·         Kegiatan dan sasarannya, seperti pelayanan, penjualan, dan transaksi.
·         Tujuannya, seperti komunikasi, koordinasi, pengolahan organisasi.

      2.5  Contoh E-Business
Contoh E-Business pada saat ini yaitu koran atau media cetak yang berbasis online. Selain itu contoh lainnya seperti toko online yang berkembang dengan sangat pesat pada saat ini.



Sumber: