1. Pengertian Pandangan Hidup Dan Ideologi
Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau
pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman
sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Macam-macam sumber pandangan hidup
Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya
yaitu terdiri dari 3 macam :
- Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
- Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
- Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan Hidup Muslim
Pandangan hidup Islam dicanangkan oleh Nabi di Makkah
melalui penyampaian wahyu Allah dengan cara-cara yang khas. Setiap kali Nabi
menerima wahyu yang berupa ayat-ayat al-Qur’an, beliau menjelaskan dan
menyebarkannya kemasyarakat. Cara-cara seperti ini tidak sama dengan cara-cara
yang ada pada scientific worldview,dan oleh sebab itu Prof.Alparslan menamakan
worldview Islam sebaai ‘quasi-scientific worldview’. Penjelasan lebih detail
tentang pandangan hidup Islam akan dilakukan kemudian.
Proses pembentukan pandangan hidup melalui penyebaran ilmu
pengetahuan diatas akan lebih jelas lagi jika kita lihat dari proses
pembentukan elemen-elemen pokok yang merupakan bagian dari struktur pandangan
hidup itu serta fungsi didalamnya. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa
pandangan hidup dibentuk oleh jaringan berfikir (mental network) yang berupa
keseluruhan yang saling berhubugan (architectonic whole).
Namun, ia tidak merepresentasikan suatu totalitas konsep
dalam pikiran kita. Ketika akal seseorang menerima pengetahuan terjadi proses
seleksi yang alami, dimana pengetahuan tertentu diterima dan pengetahuan yang
lain ditolak. Pengetahuan yang diterima oleh akal kita akan menjadi bagian dari
struktur worldview yang dimilikinya.
Meskipun pengetahuan yang diterima oleh akal manusia itu
bersifat acak, namun ia akan terstruktur dengan sendirinya dalam pikiran
manusia. Dari konsep-konsep yang ada dalam diri manusia maka kita dapat
menyusun kedalam beberapa struktur konsep.
Pengertian Ideologi
I deologi berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan
dua kata yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti
ilmu. Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan
dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideology
adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar
cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.
Ada beberapa istilah ideologi menurut beberapa para ahli
yaitu:
a. Destut De Tracy : Ideologi pertama kali dikemukakan oleh
Destut De Tracy tahun 1796 yang berarti suatu program yang diharapkan dapat
membawa suatu perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.
b. Ramlan Surbakti : membagi dalam 2 pengertian
Ideologi Fungsional : seperangkat gagasan Tentang Kebaikan
bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik
Ideologi Struktural : Suatu sistem pembenaran seperti
gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil
oleh penguasa.
2. Cita-Cita
Pengertian
Menurut KBBI cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan
yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan harapan, maupun tujuan merupakan
apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Apabila cita-cita itu
tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi maka cita-cita itu di sebut
angan-angan. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan. hal itu
bergantung pada beberapa hal:
- Faktor manusia
- Faktor kondisi
- Faktor tingginya cita-cita
Contoh
Budi bercita cita menjadi seorang pilot,sehingga untuk mewujudkannya dia perlu usaha yang keras dan belajar dengan bersungguh-sungguh.
3. Kebajikan
Pengertian
Kebijakan/perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada
hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan
norma-norma agama dan etika.
Makna
Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu
baik, bermoral. atas dorongan hatinya manusia berbuat baik. Manusia adalah
seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia adalah
makhluk sosial : hidup bermasyarakat, saling menolong,saling mencurigai.
Sebagai manusia ia dapat menentukan sendiri mana yang baik mana yang buruk. Untuk
menimbang dan mementukan baik/buruk perbuatan.
Faktor-Faktor yang menentukan tingkah laku seseorang
faktor-faktor yang menentukan tingkah laku seseorang adalah:
- faktor pembawaan
- Lingkungan
- Pengalaman yang khas
- Usaha/Perjuangan
Ayat Al-Qur'an Mengenai Usaha/Perjuangan
terjemahan surat Ar-Ra'd ayat 11. ....إِنَّ اللَّهَ لا
يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى
يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ .... artinya: “Sesungguhnya Allah
tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa
apa yang pada diri mereka ” .
5. Keyakinan/Kepercayaan
3 aliran filsafat
Menurut Prof.Dr. Harun Nasution ada 3 aliran filsafat :
a. Aliran Naturaisme : Hidup manusia di hubungkan dengan
kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertingi. kekuatan gaib itu dari Tuhan.
b. Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan
akal dengan akal manusia berfikir.
c. Aliran gabungan, Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan
juga akal.
Pengertian Keyakinan/Kepercayaan
Keyakinan : Suatu sikap yang ditunkukkan oleh manusia sat ia
mersa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran.
Kepercayaan : Suatu keadaan psikologis pada saat seseorang
mengaggap suatu premisi benar, jika kita yakin dalam suatu hal maka kepercayaan
akan muncul.
6. Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun
bentuknya. Bagaimana kita memperlakukan pandangan hidup tergantung pada orang
yang bersangkutan. ada yang menjadikan pandangan hidup sebagai saranya mencapai
tujuan dan lain sebagainya. pandangan hidup sebahgai sarana mencapai tujuan dan
cita-cita dengan baik adapun langkah-langkah itu sebagai berikut:
1. Mengenal
2. Mengerti
3. Menghayati
4. Meyakini
5. Mengabdi
SUMBER :
Posting Komentar